cover
Contact Name
Aprina Defianti
Contact Email
aprina.defianti@unib.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jkf@unib.ac.id
Editorial Address
Jl. WR Supratman Kandang Limun, Bengkulu, 38122
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Kumparan Fisika
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : 26851806     EISSN : 26551403     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Artikel yang akan diterbitkan dalam jurnal ini adalah artikel penelitian terhadap pembelajaran fisika dan keilmuan fisika.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 April (2019): Jurnal Kumparan Fisika" : 8 Documents clear
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN MOFIN (MONOPOLI FISIKA SAINS) PADA SISWA SMA KELAS X Peranti Peranti; Andik Purwanto; Eko Risdianto
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 2 No. 1 April (2019): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.872 KB) | DOI: 10.33369/jkf.2.1.41-48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk dan mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran melalui pengembangan media pembelajaran permainan Mofin (Monopoli Fisika-Sains) kelas X IPA pada materi Dinamika Partikel. Model pengembangan yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran Mofin menggunakan Pengembangan 4D, yaitu Define, Design, Develop dan Dissemination yang disesuaikan karena tidak melalui tahap Dissemination. Data diperoleh melalui wawancara tak terstruktur dan angket yang berasal dari ahli media, ahli materi, guru fisika sebagai reviewer dan siswa sebagai responden. Hasil produk penelitian ini menunjukkan bahwa pada aspek desain media memiliki kriteria yang baik (81%), aspek penyajian materi memiliki kriteria baik (74%), dan aspek kelayakan media pembelajaran Mofin dalam pembelajaran memiliki kategori baik (88%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran permainan Mofin dalam bentuk papan permainan pada materi Dinamika Partikel untuk siswa SMA Kelas X secara keseluruhan memiliki kriteria  baik dan layak digunakan dalam pembelajaran.Kata  kunci:  Media Pembelajaran, Model Pengembangan 4D yang direvisi, Monopoli Fisika, Dinamika Partikel
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Wanti Marsila; Connie Connie; Eko Swistoro
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 2 No. 1 April (2019): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.355 KB) | DOI: 10.33369/jkf.2.1.1-8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan motivasi belajar, aktivitas belajar, dan hasil belajar fisika aspek kognitif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA 2 SMAN 4 Kota Bengkulu yang berjumlah 34 peserta didik. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi belajar peserta didik sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran yaitu  sebesar 45,91 dan motivasi belajar peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran yaitu sebesar 59, 40. Jumlah rata-rata aktivitas belajar peserta didik siklus I sebesar 30,5 dalam kategori cukup baik, siklus II sebesar 35 dalam kategori baik dan siklus III sebesar 39,5 dalam kategori baik. Hasil belajar peserta didik ranah kognitif pada siklus I daya serap siswa sebesar 68,58% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 55,88% (belum tuntas), meningkat pada siklus II diperoleh daya serap sebesar 76,85% dan ketuntasan belajar sebesar 82,35% (tuntas), kemudian meningkat pada siklus III diperoleh daya serap sebesar 83,5% dan ketuntasan belajar sebesar 100% (tuntas) Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan lembar kerja peserta didik dapat meningkatkan motivasi belajar, aktivitas belajar, dan hasil belajar fisika peserta didik. Kata Kunci : Model Discovery Learning, Lembar Kerja Peserta Didik, Motivasi Belajar,  Hasil Belajar Fisika. 
HUBUNGAN KECERDASAN INTELEKTUAL DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMA Putri Eka Sari; Irwan Koto; Indra Sakti
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 2 No. 1 April (2019): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.083 KB) | DOI: 10.33369/jkf.2.1.49-56

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kecerdasan intelektual kelas XI IPA, (2) mendeskripsikan hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA, dan (3) mengetahui hubungan antara kecerdasan intelektual dengan hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan regresi linier sederhana. Populasi adalah siswa Kelas XI IPA, dengan sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1, XI IPA 2 dan kelas XI IPA 5, yang ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 78 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes IQ yang diperoleh dari dokumentasi sekolah dan hasil belajar fisika merupakan data hasil Ujian Akhir Semester (UAS) tahun pelajaran 2017/2018. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana dengan kecerdasan intelektual (X) sebagai variabel independent dan hasil belajar fisika  (Y) sebagai variabel dependent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan intelektual siswa  kelas XI IPA pada kategori normal rata-rata (55,13 %). Nilai hasil belajar fisika adalah 90% siswa memperoleh nilai dibawah KKM (75), hasil ini merupakan data nilai mentah dari ujian akhir semester. Berdasarkan uji statistik diperoleh rxy (0,639)  >  rtabel (0,227),  Fhitung  (7,0286) > Ftabel (3,96) pada taraf signifikansi 5% (0,05). Variabel kecerdasan intelektual memberikan sumbangan 40,8 % terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA. Sedangkan 59,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang belum terungkap dalam penelitian ini. Disimpulkan bahwa terdapat korelasi  positif yang signifikan antara kecerdasan intelektual dengan hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 01 Bengkulu Utara tahun ajaran 2017/2018.Kata kunci : metode korelasional, kecerdasan intelektual,  hasil belajar fisika 
PROTOTYPE ALAT PENDETEKSI DAN PENGUSIR TIKUS PADA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT BERBASIS ARDUINO UNO Susi Tarwianti Endra Rukmana; Afrizal Mayub; Rosane Medriati
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 2 No. 1 April (2019): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.625 KB) | DOI: 10.33369/jkf.2.1.9-16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan pengembangan prototype alat pendeteksi dan pengusir tikus pada pembibitan kelapa sawit berbasis Arduino Uno. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development. Tahapan dalam penelitian ini meliputi: perencanaan, produksi dan evaluasi. Alat pendeteksi dan pengusir tikus pada pembibitan kelapa sawit ini tersusun oleh komponen-komponen elektronik, seperti sensor PIR sebagai pendeteksi pergerakan tikus, Arduino uno sebagai pengendali utama sistem dan penghubung  modul GSM SIM900A. GSM SIM 900A berfungsi untuk alat komunikasi antara alat dengan user dalam satu arah. Alat pendeteksi dan pengusir tikus ini akan mengusir tikus dengan menggunakan suara yang dikeluarkan oleh speaker dari audio generator dengan frekuensi ultrasonik. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada alat yang dibuat, didapat bahwa prototype alat pendeteksi dan pengusir tikus pada pembiitan kelapa sawit berbasis Arduino Uno layak untuk digunakan untuk mendeteksi dan mengusir tikus. Kata kunci: sensor PIR, Arduio Uno, GSM SIM900A, Audio Generator, Research and Development (R&D) 
PENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA DI SMAN 1 KEPAHIANG Indra Avico; Andik Purwanto; Desy Hanisa Putri
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 2 No. 1 April (2019): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.441 KB) | DOI: 10.33369/jkf.2.1.17-24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui perbedaan pembelajaran Cooperative Problem Solving dengan Pembelajaran Konvensional terhadap hasil belajar fisika siswa dan menjelaskan ada atau tidaknya pengaruh pembelajaran Cooperative Problem Solving  terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa di SMA Negeri 1 Kepahiang. Jenis penelitian ini adalah experiment research dengan desain posttest-only control design untuk mengukur hasil belajar siswa dan desain penelitian one group pretest postest design untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah fisika siswa. Sampel penelitian diambil menggunakan purposive sampling yang diperoleh kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X 1PA 2 sebagai kelas kontrol. Hasil analisis data menggunakan Uji-t dua sampel independen menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan Pembelajaaran Cooperative Problem Solving dan Pembelajaran Konvensional terhadap hasil belajar siswa dengan thitung = 0.9138<ttabel =1.9983. Sedangkan penggunaan pembelajaran Cooperative Problem Solving terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa di SMAN 1 Kepahiang berpengaruh kuat dengan perhitungan effect size yaitu 5.779.Kata Kunci: Pembelajaran Cooperative Problem Solving, Kemampuan Pemecahan Masalah, Pembelajaran Konvensional, Hasil Belajar. 
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR TIPE 5E DI KELAS X IPA 3 SMAN 9 KOTA BENGKULU Christina Limbong; Nyoman Rohadi; Dedy Hamdani
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 2 No. 1 April (2019): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.334 KB) | DOI: 10.33369/jkf.2.1.33-40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan aktivitas, motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa  dengan model pembelajaran Siklus Belajar tipe 5E. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas X IPA 3 SMAN 9 Kota Bengkulu yang berjumlah 32 orang yang terdiri dari 16 laki-laki dan 16 perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah rata-rata aktivitas siswa pada siklus I sebesar 23,5 dalam kategori sangat baik, pada siklus II sebesar 27,5 dalam kategori sangat baik, pada siklus III sebesar 29,5 dalam kategori sangat  baik. Penguasaan konsep dinilai berdasarkan hasil belajar aspek kognitif. Hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 67,8 dan ketuntasan belajar siswa sebesar 62,5% (belum tuntas), meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 77,5 dan ketuntasan belajar sebesar 75% (tuntas), kemudian meningkat pada siklus III dengan perolehan nilai rata-rata 85,3 dan ketuntasan belajar sebesar 87,5%(tuntas). Skor rata-rata motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 5,90 dengan kategori sedang, meningkat pada siklus II dengan perolehan skor rata-rata 6,67 dengan kategori sedang, dan pada siklus III juga mengalami peningkatan dengan skor rata-rata 6,92 dengan kategori tinggi. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran siklus belajar tipe 5E dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, motivasi belajar siswa dan penguasaan konsep fisika siswa. Kata kunci : Model Pembelajaran Siklus Belajar Tipe 5E, Aktivitas Belajar Siswa, Motivasi Belajar Siswa, Penguasaan Konsep.
DINAMIKA SPIN KUANTUM ADIABATIK DIPERCEPAT PADA MODEL LANDAU-ZENER DAN MODEL ISING Iwan Setiawan
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 2 No. 1 April (2019): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.116 KB) | DOI: 10.33369/jkf.2.1.57-64

Abstract

Penelitian tentang konsep dinamika kuantum adiabatik yang dipercepat pada sistem 2 spin telah dilakukan. Penelitian ini merupakan aplikasi dari konsep fast-forward yang telah diteliti sebelumnya oleh Masuda-Nakamura (e.g., Proc. R. Soc. A 466, 1135 (2010)). Konsep mempercepat ini dilakukan dengan menggunakan kombinasi antara dua ide yang berlawanan yaitu faktor pengali waktu  yang menuju tak hingga, serta faktor waktu adiabatik  yang sangat kecil dan menuju nol dan memenuhi hubungan  =  pada limit asimptotik , . Dinamika yang dipercepat ini dihasilkan dengan menghitung Hamiltonian penggerak melalui persamaan Schrodinger. Aplikasi pada sistem spin yaitu Model Landau-Zener dan model Ising telah mendapatkan Hamiltonian penggerak yang menjamin dinamika sistem spin tersebut dapat dipercepat secara adiabatik.  Kata-kata kunci : Dinamika kuantum adiabatik dipercepat, sistem spin
PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DI SMAN 09 KOTA BENGKULU Deby Putri Perwita; Nyoman Rohadi; Indra Sakti
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 2 No. 1 April (2019): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.166 KB) | DOI: 10.33369/jkf.2.1.25-32

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Learning Cycle 5E dengan pendekatan saintifik terhadap motivasi belajar dan pemahaman konsep  fisika di SMAN 09 Kota Bengkulu. Penelitian dilakukan di SMAN 09 Kota Bengkulu. Jenis penelitian adalah eksperimen kuasi dengan desain non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XI MIPA SMAN 09 Kota Bengkulu. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini kels XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Data motivasi belajar dan pemahaman konsep fisika diperoleh dari nilai pretest dan posttest menggunakan angket dan soal. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Learning Cycle 5E dengan pendekatan saintifik terhadap motivasi belajar di SMAN 09 Kota Bengkulu, yakni thitung 3,17 > ttabel 2,01, dan terdapat pengaruh signifikan model Learning Cycle 5E dengan pendekatan saintifik terhadap pemahaman konsep fisika di SMAN 09 Kota Bengkulu yang ditunjukan dengan thitung 7,14 > ttabel 2,01 dengan taraf signifikan 95%.Kata Kunci : Model Learning Cycle 5E, Pendekatan Saintifik, Motivasi Belajar, Pemahaman Konsep Fisika

Page 1 of 1 | Total Record : 8